Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini sungguh menghentak dan menantang nyali kita sebagai orang yang beriman kepada-Nya. Jika dirasakan memang sangat berat tuntutan dari Tuhan. Di sini Tuhan sedang menguji totalitas hidup beriman dan pengabdian kita. Mengimani Tuhan tidak boleh setengah-setengah. Memikul salib adalah konsekuensi yang harus dihadapi, bahkan kehilangan nyawa sekalipun. Bukan maksudnya kita harus mati konyol tetapi harus berani menghadapi resiko jika kita sungguh-sungguh mengimani Tuhan.
Sahabat terkasih,
Sekarang marilah kita tegaskan kembali kehendak hati kita untuk membela dan memperjuangkan iman. Jangan menjadi generasi esuk dele, sore tempe alias pribadi yang mencla-mencle (tidak punya komitmen). Kita tunjukkan bakti setia kita kepada Tuhan dalam hidup sehari-hari. Tetap semangat.
Mawar-melati mekar di taman, taman hati indah menawan. Jaga hati dan jaga iman, tegar-teguh hadapi tantangan zaman.
Merah putih benderanya, Pancasila dasar negaranya. Yang mempertahankan nyawanya, akan kehilangan nyawanya, yang kehilangan nyawanya karena Aku, akan memperolehnya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
2 Raja-raja 4:8-11.14-16a
Roma 6:3-4.8-11
Matius 10:37-42
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.” (Mat.10:37-42)