Home BERITA Pelita Hati: 02.09.2020 – Harus Pergi ke Tempat Lain

Pelita Hati: 02.09.2020 – Harus Pergi ke Tempat Lain

0

Bacaan Lukas 4:38-44 

Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea. (Luk 4:42-44)

Sahabat pelita hati, 

KEPOPULERAN Yesus tak terbantahkan lagi. Banyak orang sakit dan kerasukan roh jahat dibawa kepada-Nya untuk minta disembuhkan. Dengan sabar dan setia Tuhan melayani mereka. Namun di siang hari Ia mencari tempat sepi untuk berdoa. Banyak orang tak mau Tuhan pergi dari mereka dan mencoba menahan-Nya. Namun dengan tegas Tuhan berkata, “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” 

Sahabat terkasih, 

Tuhan memberi contoh bagaimana kita harus berani meninggalkan kenyamanan diri demi pelayanan kepada lebih banyak orang.  Tak boleh berhenti di suatu tempat tetapi siap membuka hati bagi pelayanan baru bahkan di tempat yang sama sekali baru. Hal ini juga bisa dimaknai bahwa pelayanan kita harus semakin kreatif dan terbuka terhadap kreasi yang baru juga di masa pandemi covid-19 ini. Nyatanya, banyak kreasi baru yang tercipta entah dalam pelayanan gereja maupun usaha-usaha kreatif di masyarakat, di sekolah dan di tempat-tempat lainnya. Marilah kita meneladani Tuhan dalam bersikap dan bertindak agar hidup kita semakin berkembang dan pelayanan kita menjangkau kepada banyak orang. Harus berani meninggalkan  tempat yang lama atau cara-cara lama dan siap memulai hal yang baru demi berkat-berkat yang baru pula. Tetap semangat dalam berbagi berkat. 

Satu dua tiga dan empat,
siapa cepat pasti dapat.
Hidup kita harus menjadi berkat, 
baik di Gereja maupun di masyarakat.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version