Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Pelita Hati: 03.04.2023 – Bermufakat Jahat

Pelita Hati: 03.04.2023 – Bermufakat Jahat

0

Sahabat pelita hati,

PARA pembenci Yesus, yakni imam-iman kepala dan para ahli taurat telah kehilangan akal untuk membendung kuatnya  pengaruh pewartaan Yesus, apalagi  semakin banyak jumlah orang Yahudi yang percaya kepada-Nya. Jika dahulu mereka hanya mempengaruhi melalui kata-kata, sekarang bermupakat jahat dengan terang-terangan ingin  membunuh Lazarus. Maklumlah Lazarus adalah saksi mata, karena ia telah mati dan hidup kembali berkat Tuhan Yesus. Berita tentang hidupnya Lazarus membuat khalayak orang Yahudi ingin bertemu dengan Yesus dan melihat secara langsung si Lazarus. Sementara imam-imam kepala menjadi gelap mata dan ingin menghalalkan segala cara agar yang percaya kepada Yesus tidak semakin meluas. Mereka ingin membunuh Lazarus agar ia tidak dapat lagi bersaksi tentang peristiwa yang ia alami. Inilah contoh sikap yang mengabaikan adab dan brutal.

Sahabat terkasih,

Semoga kita tidak bertabiat seperti imam-imam kepala ini. Kita harus menjadi pelopor kebaikan dan pembawa damai kepada sesama. Mari kita hayati pekan suci ini agar hati kita dikuduskan dan dimurnikan. Dari hati yang baik akan memancarkan kebaikan dalam tindakan dan perbuatan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Buah Matoa dan buah Rambutan,
banyak tumbuh di hutan dan pegunungan
.Jangan kalah dengan kejahatan,
kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yesaya 42:1-7

Yohanes 12:1-11

Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:  “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?”  Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus: “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga,  sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. 

Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, (Yoh 12:1-11)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version