Bacaan Markus 5:1-20
Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.” Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. (Mrk 5:1-2.6-9. 13)
Sahabat pelita hati,
KINI kita berjumpa dengan kisah Yesus yang datang ke Gerasa dan menyembuhkan seorang yang kerasukan setan. Kisah ini terasa istimewa dan menarik karena roh jahat yang merasuki orang itu sangat dahsyat kekuatannya. Tak ada orang yang berani mendekat karena setiap kali dirantai dengan mudah dapat diputuskannya dan ketika dibelenggu dengan mudah dimusnahkannya. Ia selalu berkeliaran di pekuburan sambil berteriak-teriak dan memukuli diri. Kekuatan roh jahat yang merasukinya sungguh luar biasa. Namun ketika orang itu melihat Yesus segera berlari dan menyembah-Nya. Dengan segera Tuhan mengusir roh jahat yang menguasai orang itu. Kehadiran Yesus membebaskan derita orang yang dicengkeram oleh kuasa setan dan yang menyiksanya.
Sahabat terkasih,
Menarik bahwa roh jahat yang merasuki orang itu mengenal Tuhan dan takut pada kuasa-Nya. Sungguh kuasa dan wibawa Tuhan juga diakui oleh roh-roh jahat yang takut dan tunduk kepada-Nya. Kuasa Tuhan sungguh nyata dan membuat mata orang-orang yang menyaksikan kagum sekaligus takut.
Sahabat terkasih,
Kuasa Tuhan tidak hanya terjadi di masa lampau tetapi mujizat-Nya juga kita yakini terjadi di masa kini. Apakah kita masih tak percaya kepada maha kuasa-Nya? Apakah kita masih ingin menjauh dari Tuhan? Semoga pelita sabda hari ini semakin mendorong kita untuk selalu mendekat kepada-Nya dan tak ingin jauh dari-Nya. Berharap dan bersandarlah (hanya) pada maha kuasa-Nya.
Dari Jogja menuju Jakarta,
lebih nyaman naik kereta.
Jika Tuhan di pihak kita,
siapa yang sanggup melawan kita?
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)