Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Kasih sejati adalah memberi tanpa mengharap kembali. Inilah puncak dari pelaksanaan kasih itu, yakni berbuat kasih kepada orang yang tak bisa membalaskan kasih yang sama kepada kita. Hal ini sangat bertolak belakang dengan gaya dan model penghayatan hidup orang-orang Farisi. Mereka memberi sesuatu dengan mengharapkan imbalan atau pamrih. Karenanya ibadah yang dijalankan oleh orang-orang Farisi adalah dengan pamrih atau mengharapkan sesuatu.
Sahabat terkasih,
Pelita sabda hari ini mengajak kita untuk belajar memberi kepada sesama dengan tulus dan tak mengharapkan balasan. “Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu.” (ay.13-14)
Kerendahan hati berarti membiarkan hidup dan bakti kita sebagai persembahan dan kurban, tanpa berharap balas jasa. Semoga kita bisa menjalani hidup dengan tulus hati. Mengasihi sesama dengan segenap hati tanpa mengharapkan orang berbuat sama kepada kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Sekawanan Gajah telah masuk arena,
bersama dengan pawang-pawangnya.
Undanglah mereka yang cacat, miskin dan sederhana,
mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Filipi 2:1-4
Lukas 14:12-14
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: “Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”
