Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini mengisahkan Yesus yang menampakkan diri untuk ketiga kalinya, sebagaimana dicatat oleh penginjil Yohanes. Bila kita amati dengan seksama kehadiran Tuhan atau penampakan diri-Nya selalu membawa berkah gembira, baik kepada Maria Magdalena, kedua murid yang berjalan menuju Emaus maupun murid-murid lainnya. Kisah penampaman Tuhan yang telah bangkit hari ini ditandai dengan perintah Tuhan kepada para murid untuk menebarkan jala di sisi kanan perahu, walau pun para murid belum sadar bahwa yang menyuruh adalah Tuhan. Mereka yang semalaman tak mendapatkan ikan seekor pun kini mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak, kendati jala tidak koyak. Yohanes mencatat, para murid memperoleh seratus limapuluh tiga (153) ekor.
Sahabat terkasih,
Apa makna dari angka ini? Konon, pada zaman Yesus, nelayan percaya bahwa ada seratus limapuluh tiga (153) jenis ikan di seluruh dunia. Jika para murid menangkap ikan sejumlah itu dapat dipahami sebagai simbol bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan semua orang. Selain itu peristiwa mujizat pasca kebangkitan- Nya juga dapat dimaknai bahwa penyertaan kepada para murid tidak pernah berhenti dan ‘mandheg’. Ia tetap berlimpah kasih bagi yang setia dan percaya kepada-Nya. Nah, setelah para murid sadar bahwa yang menjumpai adalah Tuhan, Petrus langsung menceburkan diri ke air dan bergegas menuju ke pantai dan bersujud di hadapan Yesus.
Sahabat terkasih,
peristiwa kebangkitan Yesus ini memberi pengharapan bahwa orang yang bertekun dalam kesetiaan kepada Tuhan akan dimampukan untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya dalam hidup sehari-hari. Seperti para murid yang merasakan campur tangan Tuhan, begitu jugalah kita merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Kesetiaan kita kepada Tuhan memang sering diuji dengan beragam tantangan. Dan kebangkitan Yesus akhirnya menjadi kekuatan serta pengharapan bagi yang percaya dan bertekun dalam iman. Semoga berkah dari paskah di tahun ini menjadikan kita setia kepada-Nya dan setia juga dalam mewartakan kebaikan-Nya kepada sesama. Berkah Dalem.
Inilah Tuhan yang kupunya, sekeping hati untuk mencintainya, Inilah untuk yang ketiga kalinya, Tuhan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Para Rasul 4:1-12
Yohanes 21:1-14
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. Kata Yesus kepada mereka: “Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.” Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. (Yoh. 21:1.4-7,10-14)
