Bacaan: Kisah Rasul 2:1-11; Roma 8:8-17;Yohanes 15:26-27;16:12-15;
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”
Sahabat pelita hati,
HARI ini Gereja merayakan hari raya Pentakosta. Pentakosta adalah hari yang ke-50 setelah paskah atau disebut juga hari genap tujuh (7) Minggu (Im. 23:15). Kini kita mengenangkan satu peristiwa penting dalam hidup kita sebagai orang Kristen, yakni peristiwa yang menjadi cikal bakal dari kelahiran gereja dan menjadi titik berangkat Jemaat Perdana mewartakan Kristus dan Injil-Nya. Inilah peristiwa pencurahan Roh Kudus sebagaimana dikisahkan oleh Kisah Rasul 2:1-11. Kata kunci dari mujizat pentakosa ini adalah para murid berani menjadi saksi-saksi Kristus. Pasca peristiwa di Yerusalem itu, Petrus bangkit berdiri dan dengan lantang serta gagah berani mewartakan Kristus yang telah bangkit. Dalam sekejap, berkat pewartaan dan kesaksiannya sekitar tiga ribu (3000) jiwa menyerahkan diri untuk dibaptis.
Sahabat terkasih,
Berkat kuasa Roh Kudus orang dimampukan dan berani menjadi saksi bagi banyak orang. Jika Roh Kudus ada dalam diri kita, Dia akan mendorong kita untuk menjadi saksi-saksi Kristus. Semakin seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus, semakin kehidupannya menjadi saksi dan berkat bagi banyak orang. Apakah kita telah mengusahakan diri menjadi saksi kebaikan Tuhan itu? Mari kita berjuang untuk menyatakan kebaikan Tuhan dalam hidup, karya dan pelayanan kita. Roh Kuduslah yang memampukan dan menjadikan kita berani bersaksi. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Jogjakarta kota Pariwisata, nyaman, indah dan tertata. Inilah hari raya Pentakosta, mari kita rayakan dengan sukacita.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)