Bacaan Yohanes 12:44-50
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (Yoh.12:46-48)
Sahabat pelita hari,
PENGINJIL Yohanes sering memperlawankan kata “terang” dan “gelap” dalam pewartaan injilnya. Hidup dalam terang berarti hidup dalam keselamatan dan ketaatan, sedangkan gelap dimaksudkan hidup dalam dosa dan ketidaktaatan. Sudah barang tentu kita diajak untuk memilih dan mengikuti jalan dan jalur terang sebagaimana diwartakan Tuhan. Kita tidak boleh tinggal di dalam kegelapan atau menciptakan kegelapan itu sendiri. Ketika kita hidup dalam kebaikan, bercinta kasih, saling membantu di situlah terang ada dan hidup kita menjadi sumber sukacita bagi sesama. Sebaliknya ketika kita hidup dengan hati membenci, curiga satu sama lain apalagi saling bermusuhan di situlah kita terperangkap dalam kegelapan.
Sahabat terkasih,
Semoga kita sungguh dapat menjadi terang bagi sesama, tentu melalui perbuatan kasih dan perbuatan baik kita. Sekecil apa pun kebaikan kita pasti akan bermanfaat bagi sesama dan terang sinar kasih-Nya semakin bercahaya.
Burung Elang terbang melayang, mencari mangsa untuk dimakan. Hiduplah dalam damai dengan semua orang, dan selalu menebar kebaikan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)