Bacaan: Ayub 7:1-4.6.7, 1 Korintus 9:16-19.22-23, Markus 1:29-39
Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Mrk. 1:29-32.34)
Sahabat pelita hati,
BACAAN pertama dari pelita sabda hari ini mengisahkan tentang kegelisahan Ayub akan hidupnya. Jika tidur apakah bisa bangun hingga malam dilaluinya dengan mencekekam. Kegelisahan Ayub di dalam Injil dijawab oleh kehadiran Yesus sebagaimana dikisahkan oleh Markus dalam injilnya (Mrk.1:19-24). Yesus yang dikenal sebagai sebagai exorsis (pengusir roh jahat) dan penyembuh orang sakit selalu didatangi orang yang membawa orang sakit dan kerasukan setan, minta disembuhkan dan dibebaskan dari pengaruh roh jahat. Sebuah adagium atau pepatah dalam bahasa latin sungguhlah nyata, Ubi charitas ibi Deus est (Di mana ada cinta kasih, di situ Tuhan berada). Tuhan hadir di mana pada orang-orang menderita yang memiliki cinta kepada-Nya dan Tuhan hadir membawa kasih kepada mereka.
Sahabat terkasih,
Harus disadari bahwa Tuhan tidak hanya menyembuhkan penyakit yang dikategorikan jenis berat tetapi juga yang nampak biasa-biasa saja. Kini Tuhan menyembuhkan ibu mertua Simon yang sakit demam. Siapa pun yang datang, apapun jenis penyakitnya Tuhan selalu melayani mereka. Hanya satu syaratnya yaitu percaya. Tuhan menyempurnakan iman dan kepercayaan mereka dengan berkah dan rahmat-Nya. Semoga pelita sabda hari ini semakin meneguhkan kita untuk makin percaya dan menyandarkan hidup dan harapan kita kepada Tuhan. Jangan bimbang dan ragu, Tuhan kita tempat menuju dan mengadu. Semangat hari Minggu.
Di sana gunung di sini gunung, di tengah-tengah ada lembahnya. Jangan bimbang dan jangan bingung, Tuhan selalu melimpahkan kasih-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)