Sahabat pelita hati,
Salam seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Dari sederet kisah penampakan Tuhan, kiranya yang paling fenomenal adalah ketika Yesus menampakkan diri kepada kedua belas murid dan di situ ada Tomas yang juga disebut Didimus. Ia yang sejak semula tidak pernah mau percaya terhadap kesaksian banyak orang bahwa Yesus bangkit atau hidup kembali, kini benar-benar berjumpa dab melihat dengan mata kepala. Tuhan yang tahu bahwa Tomas tidak mau percaya jika tidak melihat bekas paku pada tangan-Nya, kini meminta Tomas untuk memasukkan jari dan tangan pada bekas luka penyaliban-Nya. Apa reaksi Tomas? Ia bersimpuh dan berseru, “Ya Tuhanku dan Allahku”. Itulah ungkapan dan pernyataan iman Tomas.
Sahabat terkasih,
Pesan iman yang kemudian disampaikan oleh Tuhan adalah “karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Pada bagian pertama sabda ini ditujukan kepada Tomas yang mengalami penampakan Tuhan secara langsung dan pada bagian kedua sabda ini ditujukan kepada kita yang walaupun tidak pernah melihat dengan mata kepala bahwa Yesus sungguh bangkit, kita diajak untuk percaya. Dan inilah inti terdalam dari iman, yaitu percaya walau bukan karena melihat. Kita percaya terhadap pewartaan para nabi, kesaksian para rasul maupun warisan para penulis Kitab Suci yang tersurat dalam Injil. Semoga dengan peristiwa paskah di tahun ini, keyakinan iman kita kepada Tuhan semakin bertumbuh dan bertambah kuat. Apalagi hari ini oleh Gereja didesikan sebagai hari Kerahiman Ilahi. Maha rahim Allah senntiasai mengalir dan meneguhkan kita..Tetap semangat dan berkah Dalem.
Selamat pagi Tuan dan Nyonya, selamat datang di wisata petik buah pepaya. Kata Yesus kepada Murid-murid-Nya, Berbahagialah yang tidak melihat, namun percaya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kis. 4:32-35;
1 Yoh. 5:1-6;
Yohanes 20:19-31
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (Yoh 20:19-31)