Home BERITA Pelita Hati: 08.12.2021 – Engkau Yang Dikaruniai

Pelita Hati: 08.12.2021 – Engkau Yang Dikaruniai

0

Bacaan: Kej.3:9-15.20, Lukas 1:26-38 

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Luk. 1:28-31)

Sahabat pelita hati, 

SETIAP tanggal 8 Desember gereja merayakan hari raya  Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda. Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda ini secara resmi dinyatakan sebagai sebuah dogma oleh Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854. Dogma ini juga didukung  oleh pernyataan  dalam Injil Lukas, Maria disapa oleh Malaikat Gabriel sebagai yang “penuh rahmat” atau “yang dikaruiai”. Dan berkat Yesus yang dikandungnya menjadi daging di dalam tubuhnya, maka Maria juga dikuduskan oleh-Nya.

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini mengangkat kisah “panggilan Maria”. Ia dipilih menjadi ibu Tuhan. Maria yang disapa oleh Malaikat Gabriel sebagai “yang dikaruniai” menampakkan ketaatan dan kesanggupannya sebagai ibu Tuhan dengan segala resikonya. Ecce ancilla Domini, fiat mihi secundum verbum Tuum, (Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku seturut perkataan-Mu itu). Karenanya Maria juga dikenal sebagai “Hawa Baru”, sang ibu kehidupan. Jika “Hawa Lama” dengan mudah terjatuh dalam pelukan godaan iblis atau ular sehingga jatuh ke dalam dosa, tidak demikian dengan Maria. Kesetiaan dan ketaatannya memberi inspirasi baru bagi  hidup di zaman ini. 

Sahabat terkasih,

Berkat sakramen baptis kita pun telah menerima pengudusan. Semoga kita mampu menjaga kekudusan yang telah tertanam di dalam diri kita dengan usaha ketaatan dan kesetiaan kita dalam menghayati panggilan hidup masing-masing. Jangan lelah untuk setia. 

Pergi berlibur ke kota Medan,
mendarat di bandara Kualanamu.
Aku ini hamba Tuhan, 
terjadilah padaku seturut perkataan-Mu

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version