Bacaan: 1Yohanes 5:14-21, Yohanes 3:22-30
Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. Akan tetapi Yohanes pun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: “Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya.” Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. (Yoh. 3:22-26.30)
Sahabat pelita hati,
“IA harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil,” inilah jawaban Yohanes kepada orang-orang Yahudi yang mencoba memberturkan diri-Nya dengan Yohanes, karena mereka mendengar Yesus juga membaptis. Jawaban Yohanes ini menegaskan kembali ketika dulu ia mewartakan siapa itu Mesias yang akan datang, “Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.”Yohanes tetap menampilkan diri yang rendah hati. Ia sungguh sadar perannya bukan sebagai tokoh utama tetapi sebagai tokoh pembantu alias penyiap dan pelapang jalan bagi umat untuk berjumpa dengan Tuhan.
Sahabat terkasih,
Kesaksian hidup Yohanes Pembaptis ini dapat menjadi cermin bagi hidup kita. Kita juga harus menghantar orang agar bisa berjumpa dengan Tuhan dan mengalami kebaikan. Tuhanlah yang harus diutamakan di atas segala-galanya, bukan nama diri atau mencari pujian diri yang dikedepankan. Semoga semangat kerendahan hati Yohanes, “Ia harus harus makin besar dan aku harus makin kecil” sungguh kita hayati dalam hidup sehari-hari. Dengan kata lain, sudah sewajibnya kita harus hidup rendah hati. Hilangkan sikap sombong congkak dan mencari pujian diri. Sanggupkah?
Jika datang musim semi, tunas tumbuh dengan pasti. Ya Tuhan, mampukan kami, hidup sederhana dan tak congkak hati
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
