DATANGLAH perempuan, ia seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Tetapi perempuan itu menjawab: “Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” Maka kata Yesus kepada perempuan itu: “Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.” (Markus 7:26-29)
Kegigihan perempuan Siro-Fenesia ini menegaskan bahwa keselamatan bisa diterima oleh siapapun. Syaratnya adalah percaya. Semoga kita pun semakin percaya pada Maha Kuasa Tuhan. Tidak ada alasan untuk putus asa apalagi menyerah, karena Tuhan ada bersama kita.
Dari mana datangnya cinta,
dari mata turun ke hati.
Dari mana datangnya sukacita,
dari cinta dengan tulus hati.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – mois