Bacaan Yohanes 8:21-30
Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang.” Maka kata orang-orang Yahudi itu: “Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?” Maka kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. (Yoh 8:21-22.28-30)
Sahabat pelita hati,
KINI kita menyaksikan dialog antara Yesus dan orang-orang Yahudi. Mereka tidak dengan mudah mengerti dan menangkap apa yang dimaksudkan-Nya. Sebenarnya Tuhan Yesus sedang bersabda tentang hubungan diri-Nya dengan Bapa-Nya di surga. Sebuah relasi yang mengagumkan sekaligus penuh misteri. Yesus menegaskan adanya komunikasi yang intens dan penuh kasih dengan Bapa-Nya. Di atas semuanya Tuhan menegaskan bahwa Ia datang ke dunia bukan karena kehendak-Nya sendiri tetapi melaksanakan tugas perutusan Bapa. Bapa selalu beserta-Nya dan apa yang diajarkan adalah berasal dari Bapa.
Sahabat terkasih,
Hidup Yesus seluruhnya adalah melaksanakan kehendak Bapa dan dilakukan dengan penuh taat dan setia. Semoga kita pun mampu dengan setia pula melaksanakan kehendak Bapa melalui tugas dan panggilan hidup kita masing-masing. Semangat.
Kain batik dari Pekalongan,
kainnya halus kain pilihan.
Mampukan kami ya Tuhan,
taat dan setia pada panggilan.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)