Bacaan: Yes. 41:13-20;, Matius 11:11-15
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan — jika kamu mau menerimanya — ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
Sahabat pelita hati,
YOHANES Pembaptis adalah tokoh yang mendahului Mesias. Ia mempersiapkan kedatangan Yesus. Dalam pelita sabda hari ini Yesus memberikan pujian kepada Yohanes Pembaptis sebagai orang yang sungguh ‘besar’ alias layak dihormati dan didengarkan pewartaannya. Pujian Yesus ini tak terlepas dari pengakuan Yesus bahwa Yohanes yang hidup di tengah hutan dengan gaya hidup yang aneh (berpakaian kulit binatang dan minum madu hutan) adalah benar-benar nabi, bahkan nabi yang besar.
Sahabat terkasih,
Sekalipun Yohanes disebut sebagai nabi yang terbesar, ia hanyalah orang yang mempersiapkan kedatangan Sang Mesias dan Yohanes sungguh sadar akan perannya. Ia hanya pengantara, bukan yang utama namun Yohanes dengan sempurna menjalankan perannya. Semoga kita pun mampu menjalankan peran kita masing-masing sebagai pembawa kebaikan bagi anak di dalam keluarga, anak didik di sekolah, karyawan di lingkungan kerja atau siapa pun yang menjadi tanggung jawab kita. Semoga cara hidup dan semangat Yohanes Pembaptis menginspirasi kita untuk hidup pelayanan kita. Berkah Dalem.
Tinggi semampai berwajah manis, itu dia si peragawati, Ini kisah Yohanes Pembaptis. sederhana, jujur dan rendah hati
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)