Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Pelita Hati: 10.09.2023 – Bijak dalam Bernasehat

Pelita Hati: 10.09.2023 – Bijak dalam Bernasehat

0

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengajarkan tentang cara hidup bersesama yang harus diperhatikan oleh murid-murid Yesus, kita semua. Tuhan mengajarkan bagaimana harus menasehati sesama. Ada tahap-tahap yang harus dilalui dan wajib menghormati harkat dan martabatnya. Selanjutnya Tuhan menyamapaikan pesan-pesan keutamaannya.

Sahabat terkasih,

Tuhan mengajarkan perlunya mengembangkan cara yang santun dalam menegur atau memberi nasehat. Tak boleh kita mempermalukan dan menjatuhkan nama sesama di depan umum. Harus melalui tahap-tahap yang santun dengan menghargai martabat hidup sesama. Pertama-tama harus berbicara empat mata, dari hati ke hati, jika tidak berhasil bisa membawa saksi dan jika belum berhasil baru dibawa ke jemaat.  Selanjutnya, Tuhan mengajarkan bahwa antara hidup di dunia dan kelak bukanlah  dua hal yang terpisah dan terputus. Kebaikan yang kita ikat di dunia akan diikat di surga. Dengan kata lain keutamaan yang kita kumpulkan di dunia juga akan kita tuai nantinya. Karenanya perbanyak perbuatan kebaikan. Dan akhirnya kita diyakinkan bahwa jika ada dua atau tiga orang yang memiliki niat untuk kebaikan dan atas nama Tuhan,  maka Tuhan ada di tengah-tengah mereka alias Tuhan memberkati mereka. Semoga pesan  keutamaan dalam pelita sabda hari ini semakin mendorong kita untuk menjadi pribadi-pribadi santun dan penuh kasih serta mengedepankan kebaikan serta penghargaan kepada sesama. Berkah Dalem.

Dari kota Ambon di Maluku,
naik kapal menuju Timika.
Jika dua-tiga orang berkumpul dalam namaKu,
di situ aku Aku ada di tengah-tengah mereka.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Yeheskhiel 33:7-9

Roma 13:8-10

Matius 18:15-20

Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version