Sahabat pelita hati,
KITA berjumpa dengan dua kisah dalam pelita sabda hari ini. Pertama, Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon dan banyak orang sakit dan kedua, Tuhan mengambil waktu ke tempat sunyi untuk berdoa. Akhirnya, Ia pun pergi ke tempat lain untuk melanjutkan karya dan pewartaan-Nya ke kota-kota lainnya. Pesan apa yang bisa kita petik dari pelita sabda hari ini? Apa yang bisa kita petik dari kisah ini?
Sahabat terkasih,
Setidaknya pelita sabda hari ini mengajarkan dua hal, pertama, perlunya mengambil waktu untuk berkanjang dalam doa sembari memohon kekuatan dari Tuhan dan kedua, mengembangkan sikap untuk selalu siap sedia melaksanakan tugas dan perutusan di mana pun dan kapan pun. Agar tidak “mandheg” karya dan pelayanan kita, harus berani “move on” alias mencari cara baru atau suasana baru. Tidak puas dengan karya pelayanan yang selama ini dijalani tetapi siap untuk melaksanakan tugas di mana pun dan kapan pun. Syarat untuk maju dan memaksimalkan karya pelayanan dan perutusan kita adalah siap untuk mencari tantangan yang baru. Mari kita warisi semangat beriman para pendahulu yang selalu siap diutus ke mana pun dan kapan pun dan melaksanakan dengan sepenuh hati. Apa pun panggilan hidup kita, mari kita jalani penuh tanggungjawab dan komitmen yang tinggi. Siap untuk menghadapi hal-hal baru dengan tantangan yang baru juga. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Di sini Tuan di sana Nyonya, di sini Ratu di sana Raja. Sebagai murid-murid-Nya, siap diutus ke mana saja.
Halus lembut tutur bahasanya, itulah budaya bangsa Indonesia. Di sela-sela karya pewartaan-Nya, Tuhan menyisihkan waktu untuk berdoa.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Ibrani 2:14-18
Markus 1:29-39
Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang. Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.” (Mrk.1:29-39)