Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini menyajikan kisah Yesus yang dalam karya-Nya sungguh luar biasa. Setelah Ia menyembuhkan orang buta kemudian orang bisu dibawa kepada-Nya agar dijamah dan disembuhkan. Tuhan tidak mencari-cari orang atau menawarkan diri untuk melakukan penyembuhan tetapi Ia menanggapi dan melayani orang yang datang kepada-Nya tentu dengan iman dan keyakinan. Ia pun tidak berhenti di satu tempat tetapi berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya agar karya pelayanan-Nya dirasakan oleh banyak orang. Dan ketika memasuki suatu tempat dan melihat banyak orang Tuhan tergerak hatinya. “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” Mereka tentu butuh pelayan yang melayaninya. Karenanya Tuhan bersabda agar memohon kepada Sang Tuan yang empumya tuaian agar mengirimkan pekerja untuk tuaian itu. Sebuah ajakan agar kita selalu berdoa mohon agar ditumbuhkan benih-benih panggilan yang dapat bekerjandi kebun anggur-Nya.
Sahabat terkasih,
Pelita sabda hari ini tentu sangat meneguhkan bagi para pelayan pastoral terutama yang harus melayani “domba-domba terlantar” di kampung-kampung pedalaman. Sementara bagi umat yang tinggal di kota dan sangat mudah mendapatkan pelayanan serta ibadah, saatnya untuk bertanya diri: apakah saya telah menggunakan kemudahan dalam ibadah dengan sebaik-baiknya? Atau kita masih suka malas untuk datang ke gereja? Sadarkah bahwa sikap kita ini tidak adil terutama jika ingat akan banyaknya umat di pedalaman yang haus akan pelayanan namun karena terbatasnya tenaga serta sulitnya medan pelayanan mereka hanya dua kali dalam setahun mendapat pelayanan pastor. Semoga kisah ini mendorong kita untuk semakin rajin dalam beribadah dan memuji Tuhan. Berkah Dalem.
Walau nanti berbeda pilihan, persaudaraan tetaplah yang nomer satu. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kej. 32:22-32
Matius 9:32-38
Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.” Tetapi orang Farisi berkata: “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”(Mat.9:32-38)