Bacaan Matius 3:13-17
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?” Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
Sahabat pelita.hati,
HARI ini Gereja merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan, saat Yesus dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. Peristiwa pembaptisan Yesus ini memiliki tiga pesan, yakni
(1) Yesus adalah sungguh-sungguh anak Allah;
(2) Allah amat mengasihi Yesus dan
(3) Yesus sungguh berkenan di hati Bapa.
Sahabat terkasih,
Sembari kita merayakan pesta pembaptisan Tuhan marilah sekarang kita merenungkan baptis kita masing-masing. Dengan menerima baptis kita pun dikuduskan dan digabungkan dalam persekutuan Gereja serta diangkat sebagai anak Tuhan. Pertanyaannya, apakah kita sungguh-sungguh telah menjaga kekudusan dan kebersihan hati kita? Sebagai warga Gereja apakah kita ikut terlibat dan turut bertanggungjawab di dalamnya? Apakah hidup kita sungguh memancarkan kesaksian sebagai anak Tuhan dengan segala ketaatan dan kesetiaan? Apakah cara hidup beriman dan bermasyarakat kita sungguh berkenan di hati Tuhan?
Sahabat terkasih,
Marilah kita hayati baptis kita dengan setia dan setia juga meluaskan kerajaan-Nya dengan kesaksian hidup kita.
Jika pergi ke Kota Tua,
macam ragam kisah-cerita lama.
Semoga kita makin setia,
menghayati baptis yang telah kita terima.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem ** Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)