Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini mengingatkan kita agar tidak takut terhadap segala tantangan, juga tak perlu takut terhadap ancaman yang datang dari siapa pun. Kita tak boleh takut kepada orang yang hanya bisa membunuh tubuh. Kita harus tunduk dan taat kepada Allah berkuasa atas tubuh dan jiwa manusia.
Sahabat terkasih,
Melalui pelita sabda ini sejatinya Tuhan ingin meneguhkan kita agar tetap yakin dan percaya bahwa Dia ada bersama kita. Harus diakui kita sering mengalami takut dan kuatir untuk macam ragam hal yang kadang-kadang tidak perlu. Kita juga sering takut dan kuatir terhadap bayangan dan pikiran kita sendiri. Dalam situasi yang semacam itu marilah mengarahkan hati dan perhatian kita kepada Tuhan Sang penjamin dan pelindung kita. Sebagaimana dia menjamin dan melindungi burung pipit yang kecil, Ia juga melindungi kita yang lebih berharga di mata Tuhan.
Kita naikkan pujian dan syukur kepada Tuhan karena Ia sungguh baik dan bahkan teramat sangat baik. Ia selalu menjaga, melindungi dan mengasihi kita. Semoga kita makin bersemangat menjalani perutusannya sesuai dengan panggilan masing-masing. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Pagi hari kapal telah berlabuh,
siang hari berangkat menuju ke Jawa.
Janganlah takut kepada yang dapat membunuh tubuh,
tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yesaya 6:1-8
Matius 10:24-33
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat10:24-33)