Yohanes 6:51-58
Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” (Yoh.6:51.58)
Sahabat pelita hati,
PANIS Angelicus, roti malaikat, atau roti surgawi adalah sebutan untuk Tuhan Yesus yang menjadi santapan jiwa dan santapan rohani. Syair Panis Angelicus adalah buah refleksi St.Thomas Aquinas (1227-1274) atas penghayatannya terhadap Ekaristi yang luar biasa. Ia melihat dengan mata imannya, betapa Tuhan telah memberikan anugerah yang begitu besar kepada kita melalui Yesus Putera-Nya yang menjadi ‘asupan’ rohani bagi kehidupan kita. Kita adalah orang yang berdosa yang tidak layak menerima Tubuh dan Darah Kristus, namun Tuhan memberikan kepada kita anugerah kehidupan yaitu Yesus sebagai Penebus dosa. Jika demikian, apa yang ingin kita persembahkan kepada DIA?
Sahabat terkasih,
Walau kita penuh dengan kekurangan dan kelemahan, semoga kita mampu memanggapi kebaikan Tuhan yang tiada terhingga. Marilah kita sekuat tenaga membalas kebaikan Tuhan itu dengan hidup yang dapat berguna bagi sesama. Jika kita sungguh memiliki niat yang baik niscaya Tuhan akan menyempurnakan dan memperlengkapi dengan berkah-Nya.
Panis angelicus, fit panis hominum, Dat panis caelicus figures terminum, O res mirabilis manducat Dominum, Pauper, servus et humilis.
Roti malaikat menjadi roti (bagi) manusia. Roti sorgawi mengambil bentuk terbatas. Oh betapa mengagumkan! Hamba yang miskin dan hina menyantap Tuhan
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem, Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)