Bacaan: Yes. 45:6b-8; 18.21b-25;Lukas 7:19-23
Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” (Luk.7:20-23)
Sahabat pelita hati,
HARI ini kita merenungkan kisah Yohanes yang mengutus murid-murid-Nya untuk bertanya kepada Yesus, ‘Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?’ Sejatinya kisah yang sama baru saja kita renungkan dalam pelita hati edisi Minggu, 11.12.2022, ditulis oleh penginjil Mateus. Kini kita merenungkannya seturut tulisan Santo Lukas.
Sahabat terkasih,
Kisah tentang murid-murid Yohanes Pembaptis yang datang dan bertanya kepada Yesus ini mengandung pesan bahwa hendaknya kita selalu datang kepada-Nya. Bahkan ketika dihadapkan pada keragu-raguan, kita hendaknya membawanya kepada Tuhan, entah dalam doa, refleksi, sharing iman dan permenungan lainnya. Harus diakui, tidak jarang kita mengalami pergumulan hidup. Di sinilah kesanggupan iman kita diuji. Apakah tetap mengimani Tuhan ketika dihadapkan pada kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan kita? Kita pasti pernah mengalami keragu-raguan, krisis percaya diri, tekanan, bahkan ada pula yang tidak terima dengan kenyataan hidup dan menyalahkan Tuhan. Menariknya, di balik semua persoalan dan perjuangan itu, kita seringkali merasakan sentuhan Tuhan dan merasakan belas kasih-Nya sehingga mampu menghadapi dan melewati persoalan hidup kita. Karena itu, semoga kita jangan pernah lari dari Tuhan sebaliknya harus tetap percaya kepada-Nya dalam kondisi apapun dan tetap mengandalkan-Nya. Dan di tengah-tengah ujian yang diberikan oleh Tuhan, sudah sepatutnya kita berdoa untuk mohon kekuatan serta tetap berusaha untuk menghadapinya. Memang Tuhan tetap ingin melihat kita agar berjuang dan tidak berputus asa. Selebihnya Tuhan yang akan menyempurnakan dengan kuasa kasih-Nya. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Jalan-jalan ke kampung sebelah, kampung seni bagi para wisatawan. Pergilah, dan katakanlah, Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)