Bacaan Matius 5:23-25
SEBAB itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (Mat.5:23-24)
Tuhan Yesus sedang mengajarkan tentang pentingnya hidup berdamai. Damai terhadap diri sendiri, damai dengan sesama dan berdamai dengan Tuhan. Damai dengan diri sendiri artinya menerima diri seutuhnya, apa adanya. Damai terhadap sesama berarti tidak menyimpan syak-wasangka maupun dendam yang mencederai dalam bersaudara. Sedangkan berdamai dengan Tuhan berarti tidak hidup di dalam dosa dan mencederai relasi dengan Tuhan, Sang Sumber kasih itu. Semoga kita dimampukan untuk dalam damai, hidup dalam kasih.
Siapa pula gerangan tuan,
selalu ceria tersungging senyuman.
Hidup berdamai dengan Tuhan,
tanda nyata sungguh beriman.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – mois
