Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Kutipan pelita sabda hari ini merupakan bagian akhir dari Doa Yesus bagi murid-murid-Nya. Tuhan tidak hanya berdoa bagi para murid atau pengikut-Nya tetapi juga untuk orang-orang yang telah menerima pewartaan dari mereka.
Isi doanya adalah agar mereka semua menjadi satu. Kebersamaan atau keber-satu-an amatlah penting bagi kehidupan. Tanpa ada kebersamaan dan persatuan bangunan kehidupan bisa menjadi rapuh dan mudah retak. Karenanya, kebersamaan dan kebersatuan harus dirawat agar sendi-sendi kehidupan menjadi kokoh dan kuat.
Sahabat terkasih,
Tuhan berdoa agar dunia mengalami keber-satu-an dan keber-sama-an walau dalam perbedaan. Kita diharapkan mampu mewujudnyatakan dalam hidup sehari-hari. Kita harus menjadi pelopor dalam membangun kebersamaan di tengah-tengah masyarakat dan di tengah-tengah kehidupan.
Kita tak boleh menjadi sumber pemecah belah, harus menjadi inspirator dan motivator dalam menegakkan persatuan dan kebersamaan. Tak boleh ada yang terluka dan saling melukai. Yang harus diperjuangkan terus-menerus adalah hidup dalam kasih dan pengampunan. Tak saling merendahkan tetapi saling menghormati dan menghargai. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Hujan mengguyur betapa derasnya,
namun tak menghentikan laju kereta.
Yesus tak hanya mendoakan murid-murid-Nya,
tetapi juga orang-orang yang percaya oleh pemberitaan mereka.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kis.22:30;23:6-11;
Yoh.17:20-26.
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.” (Yoh. 17:20-21.24-26)
