Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 17.02.2025 – Tuhan Tak Memberi Tanda

Pelita Hati: 17.02.2025 – Tuhan Tak Memberi Tanda

0

Sahabat Pelita Hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Untuk kesekian kalinya orang-orang Farisi bersoal jawab dengan Tuhan tentang banyak hal. Kali ini mereka minta kepada Tuhan agar memberi tanda  dari sorga. Tuhan tak menanggapi dan tak memberi tanda yang mereka minta dengan dua alasan utama.

Pertama, Tuhan tak akan pernah membuat tanda heran atau mujizat demi pembuktian diri-Nya memiliki kemampuan lebih.  Mujizat-Nya selalu dikerjakan untuk menanggapi permohonan orang karena iman. 

Kedua, Yesus adalah “tanda nyata” dari Surga, namun orang-orang Farisi sejak semula tidak percaya. Karenanya untuk apa harus memberi tanda lagi? Lebih daripada itu, mereka sesungguhnya ingin mencobai Tuhan agar membuat mujizat. 

Sahabat terkasih,

Tuhan tidak pernah melakukan mujizat bagi orang-orang yang tak percaya, seperti para Farisi. Tuhan hanya berkenan kepada orang-orang yang beriman dan percaya serta dengan rendah hati menyandarkan harapan kepada Tuhan.

Semoga kita dapat menjauh dari sikap para Farisi yang sombong dan congkak hati.  Marilah kita syukuri hari ini karena Tuhan telah memberikan tanda kasih-Nya kepada kita. Anugerah kehidupan yang kita terima di awal hari ini adalah tanda nyata anugerah Allah. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Tiap malam ikut berjaga dan ronda,
untuk menjaga keamanan warga.
Mengapa angkatan ini meminta tanda?
Sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Kejadian 4:1-15.25

Markus 8:11-13

Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: “Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda.” Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version