Bacaan: Kejadian 49:2.8-10, Matius 1:1-17
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. (Mat 1:1-2, 16-17)
Sahabat pelita hati,
SEBAGAI pengingat, masa adven atau adventus dibagi menjadi dua (2), yakni adventus eskatologis (kedatangan Tuhan di akhir zaman) mulai tanggal 1 sd 16 Desember dan adventus natalis (kedatangan di seputar Natal) dari tanggal 17 sd 24 Desember.
Nah, mulai hari ini Injil berkisah tentang silsilah Yesus dan dilanjutkan denan kisah-kisah menjelang kelahiran-Nya. Satu-satunya penginjil yang mengisahkan silsilah Yesus adalah Matius. Jika kita baca dengan seksama, silsilah ini menegaskan bahwa Yesus sang Putra Daud adalah keturunan bapa Abraham.
Matius merasa perlu menegaskannya kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesus adalah penyelamat yang dijanjikan kepada bangsa Israel dan berasal dari keturunan Daud. Dari sisi sejarah, Yesus adalah sungguh-sungguh manusia yang menyejarah sekaligus sebagai Mesias dan anak Allah yang hidup.
Ia sungguh Allah dan sungguh manusia. Sebagai Allah, Ia sungguh memiliki kuasa Ilahi tetapi Ia juga sangat manusiawi alias dekat dengan manusia dengan beragam tindakan belas kasih-Nya.
Sahabat terkasih,
Di masa adven ini kita menantikan Sang Mesias yang akan datang dan hadir. Kita perlu mempersiapkan diri dan memantaskan hati.
Cara terbaik untuk memantaskan diri adalah menjadikan hati kita sungguh lapang dan bersih dari segala kekotoran hidup. Bersih dari rasa iri, dengki dan benci. Hati kita harus berlimpah cinta karena yang akan datang mengunjungi adalah Sang Raja Cinta.
Mari kita lanjutkan usaha kita untuk menjadikan hati kita pantas menyambut kedatangan-Nya. Tetap semangat dan berkah Dalem..
Ini duku bukan sembarang duku, duku istimewa dari Maluku. Hanya Dikau Tuhan Allahku, dan harapan hidupku.
Jalan-jalan ke batas kota, sungguh indah pemandangannya. Inilah silsilah Yesus Kristus Tuhan kita, Raja Daud adalah leluhurnya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem**Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
