Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 19.03.2025 – Santo Tulus Hati dan Penjaga Keluarga

Pelita Hati: 19.03.2025 – Santo Tulus Hati dan Penjaga Keluarga

0

Sahabat pelita hati,
SETIAP tanggal 19 Maret, gereja merayakan Hari Raya Santo Yusuf, suami Maria. Gereja memberi perhatian secara khusus kepada Santo Yusuf yang tulus dan setia menjadi pendamping Maria. Ia adalah teladan suami yang setia menjadi penjaga dan pelindung keluarga. Setidaknya ada tiga (3) keutamaan yang dapat kita petik dari pribadi Santo Yusuf.  Pertama, ia sungguh tulus hatinya. Kedua, rendah hati dan ketiga, saleh serta suci hatinya.


Sahabat terkasih,
Ketulusan hati bapa Yosef nampak dari sikapnya yang tidak mau mencemarkan Maria tunangannya yang telah mengandung. Walau peristiwa ini menghancurkan hatinya namun dengan bijaksana mengambil langkah tak mempermalukan Maria. 

Kerendahan hati bapa Yusuf ditampakkan dengan menerima dan mengambil Maria sebagai isterinya seturut petunjuk Tuhan. Ia pun mengikuti kehendak Tuhan untuk memberi nama “Yesus” seturut yang sudah ditentukan Tuhan.

Kesucian hati bapa Yusuf tergambar pada sikapnya yang ikut menjaga kesucian Maria hingga melahirkan puteranya. “Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.” (Mat. 1:24b-25)


Sahabat terkasih,

Semoga teladan hidup dan keutamaan bapa Yusuf ini dapat kita hayati dan teladani. Harapannya, hidup kita sungguh membawa berkah dan kegembiraan untuk keluarga dan sesama. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Lentur tubuh sang penari balet,
memukau para hadirin dan tamu-tamu khusus.
Santo Yusuf Yang Menjaga keluarga Nazaret,
Kau Menjaga Bunda Kudus, juga Yesus Penebus.


dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

2 Sam.7:4-5a.16

Rm.4:13.16-18.22

Matius 1:16.18-21.24a


Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version