KARENA Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. (Mat. 1:19-20.24)
Setidaknya ada tiga (keutamaan Santo Yusup, yaitu: saleh/suci, rendah hati/sederhana dan taat/setia.
- Ia saleh karena mempertimbangkan keputusannya dalam doa dan pada akhirnya ikut menjaga kesucian Maria.
- Ia rendah hati karena tidak berniat mencemarkan nama baik Maria, tunangannya.
- Dan ia taat serta setia karena mengikuti kehendak Tuhan untuk mengambil Maria sebagai istrinya.
Semoga pada Hari Raya Santo Yusuf, suami Santa Maria ini, kita pun mampu meneladan kesucian, kesederhanaan dan kesetiaannya. Semoga kita mampu untuk setia.
Buah merah buah matoa,
keduanya dari Papua.
Wahai saudaraku semua,
semoga tetap taat dan setia.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – rm.is