LALU Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya. Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku.” (Mrk. 9:35-37)
Menyambut Tuhan harus dengan ketulusan, bukan pura-pura apalagi rekayasa. Anak kecil adalah simbolisasi dari kepolosan dan apa adanya, tidak ada reka-reka. Kualitas pengikut Tuhan ditentukan oleh totalitasnya mempersembah kan hidup kepada-Nya. Model hidup macam inilah yang nantinya akan mendapatkan termpat terdepan di kerajaan Tuhan. Marilah kita menyambut Tuhan dengan totalitas hidup sebagai wujud persembahan diri kita kepada-Nya.
Jika hendak bepergian,
jangan lupa membawa bekal.
Sambut Tuhan dengan ketulusan,
jalan menuju hidup kekal.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – ,mois
Good Morning!
I would like to know about the Ash Wednesday Mass time schedule for St Francis Xavier Kuta as me and my family will be visiting Bali next week. Im from Sabah, Malaysia.
Thanks and God Bless!
I will email you for sure.