Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 24.01.2025 – Menjaga Komitmen Setia

Pelita Hati: 24.01.2025 – Menjaga Komitmen Setia

0

Sahabat Pelita Hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengangkat kisah panggilan dan penetapan duabelas (12) murid. Mereka dipilih untuk menyertai Tuhan dalam karya dan pewartaan-Nya. 

Kisah ini mendorong kita untuk merenungkan panggilan kita. Entah panggilan hidup sebagai seorang beriman kristiani secara umum maupun panggilan hidup  masing-masing. Yang jelas, keduabelas murid Yesus berasal dari beragam latar belakang: ada yang nelayan ada juga dari kalangan pemungut cukai. Mereka pun memiliki beragam karakter. Semuanya berasal dari kelompok orang-orang sederhana, bukan berpendidikan tinggi seperti para ahli kitab. Semuanya dipilih tanpa seleksi apalagi diuji. Dengan segala kebebasan-Nya Yesus memilih murid-murid-Nya. 

Sahabat terkasih,

Dari keduabelas murid, ternyata ada seorang yang nanti menjadi pengkhianat. Dia adalah Yudas Iskariot. Muncul pertanyaan, apakah Yesus salah pilih? Apakah Yesus gagal mendidik dan membina Yudas? Jawabnya jelas, Yesus tidak pernah salah pilih apalagi salah didik. Lalu bagaimana keterpilihan Yudas Iskariot harus dijelaskan? 

Pertama,  menggenapi Firman dalam Perjanjian Lama bahwa Mesias harus dikhianati oleh orang dekat-Nya. “Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.” (Mzm. 41:10) Hal ini ditegaskan kembali dalamYohanes 17:12: “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.”

Kedua, Pengkhianatan Yudas adalah sebuah pilihan pribadi. Ia memilih jalan yang salah sehingga tak mendapat keselamatan. Inilah yang dinamakan pilihan bebas. Butuh kebijaksanaan hati dalam menghayati dan mempertanggungjawabkan panggilan.

Sahabat terkasih,

Pemilihan para murid Yesus ini membawa pada sebuah pertanyaan reflektif. Apakah saya juga setia menjadi murid-murid-Nya? Apakah saya telah mengemban dengan baik tugas dan panggilan kita? Semoga kita tidak seperti Yudas yang tak mampu menjaga setia panggilannya. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Hati ingin segera menemuinya,
karena lama tidak bersua.
Dari keduabelas murid-Nya,
Hanya Yudas yang mengkhianati Dia.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Ibrani 8:6-13

Markus 3:13-19

Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. Yesus menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version