Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Setiap tanggal 25 Januari, Gereja merayakan pesta bertobatnya rasul Paulus. Pertobatan ini menjadi titik balik bagi Saulus yang kemudian menjadi Paulus. Semula mengejar-ngejar umat Kristen kemudian menjadi pengajar mereka. Dahulu menganiaya kemudian menjadi pembela. Dan berkat Paulus lah Gereja Kristus berkembang dari Yerusalem hingga ke penjuru dunia, termasuk Asia dan Indonesia.
Sahabat terkasih,
Pelita sabda hari ini merupakan bagian akhir dari Injil Markus. Isinya perintah Tuhan kepada para murid agar pergi ke seluruh dunia memberitakan Injil kepada segala makhuk. Jelaslah setiap dari kita ‘wajib’ menghadirkan kebaikan dan kegembiraan kepada setiap orang. Di mana pun dan kapan pun.
Setidaknya ada dua (2) permenungan yang bisa kita petik dari pelita sabda hari ini. Pertama, perintah untuk mewartakan Injil. Kedua, Tuhan membekali para murid dengan tanda-tanda hebat. Kini perintah yang sama juga tertuju kepada kita, tanpa kecuali. Berkat sakramen baptis, setiap pengikut Kristus wajib mewartakan kabar kebaikan kepada sesama. Kabar baik itu tidak pertama-tama melalui kata-kata dan petuah. Semestinya mewujud dalam sikap dan kesaksian hidup sehari-hari.
Semoga kesaksian Paulus memacu kita untuk makin bersemangat dalam menghadirkan kebaikan kepada sesama. Tetap semangat menebarkan kebaikan kepada sesama. Berkah Dalem.
Sekarang Kualanamu dulu Polonia,
bandara Internasional di Sumatra Utara.
Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kabar gembira.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 22:3-16
Markus 16:15-18
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”