Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani jasmani. Berkah Dalem.
Injil Matius pasal 23:1-36 berjudul, “Yesus Mengecam Orang-orang Farisi dan Ahli Taurat.” Mereka oleh Tuhan disebut sebagai orang-orang munafik. Dan kepada mereka juga dikecam sebagai orang-orang bodoh dan buta. Mengapa demikian?
Mereka dinilai suka menghalang-halangi orang yang ingin menuju kerajaan surga alias menuju keselamatan. Mereka juga senang “menelan rumah janda-janda” alias merugikan orang-orang lemah dan mengelabuhinya dengan doa yang panjang-panjang. Mereka sangat materialistis karena tidak mau bersumpah demi bait Allah tetapi sangat bersemangat bersumpah demi emas bait Allah. Kemunafikannya terletak tidak satu dan padunya antara kata dan perbuatan. Doa dipakai sebagai sarana untuk mengelabui orang.
Sahabat terkasih,
Kecaman terhadap orang-orang Farisi dan ahli Taurat sekaligus menjadi pengingat bagi para murid dan pengikut-Nya agar tidak meniru perilaku mereka. Singkatnya, jangan kita menjadi munafik dalam hidup. Orang yang lemah dan tidak punya tempat untuk bergantung, (para janda) harus ditopang, didukung, ditolong dan diringankan bebannya.
Hidup kita janganlah “seolah-olah” tetapi harus bermakna dan berdayaguna bagi sesama. Doa dan ibadah harus mewujud dalam tindakan kasih kepada sesama. Semoga kita tidak menjadi bagian dari mereka, para munafik itu. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Celakalah kamu para Farisi dan ahli Taurat,
karena menghalangi orang menuju pintu Kerajaan Surga.
Agar hidup berlimpah rahmat,
mengabdi Tuhan dengan tekun dan setia.
Awalnya kupanggil adik,
Lama-lama kupanggil bunda.
Celakalah kamu, hai orang-orang munafik,
sebab kamu menelan rumah janda-janda.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
1Tes. 1:1-5.11b-12
Matius 23:13-22
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya. (Mat.23:13-22)