Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini kembali menampilkan Herodes yang resah, cemas dan gelisah. Singkatnya, kiprah dan kedatangan Yesus membuat hatinya gelisah. Ada yang berkata, Yohanes hidup kembali yang dahulu dipenggal kepalanya oleh Herodes. Memang tindakan jahat akan meninggalkan rasa cemas dan bersalah.
Jika kita bandingkan, karakter Yesus dan Herodes memang bertolak belakang. Herodes identik dengan sifat kejam, bengis, serakah, menghalalkan segala cara dan haus kuasa. Kisah masa kanak-kanak Yesus diwarnai oleh tampilnya Herodes yang kejam dan bengis.
Ketika mendengar berita lahirnya Yesus yang dinubuatkan akan menjadi raja di wilayah Yudea, dengan tipu daya Herodes ingin menghabisinya. Karena gagal maka dengan bengis ia menyuruh para prajuritnya membunuh anak-anak yang berumur dua (2) tahun ke bawah.
Herodes di masa Yesus berkarya juga berwatak sama. Ia menggunakan kekuasaannya untuk membunuh Yohanes Pembaptis yang telah mengusik hidup pribadinya. Yohanes menegurnya tatkala ia mengambil atau merebut Herodias isteri Philipus saudaranya. Herodes menampilkan diri sebagai penguasa yang anti kritik dan pendendam.
Sebaliknya Yesus tampil sebagai seorang guru yang dengan setia berkeliling dari kampung ke kampung. Tidak hanya mengajar tetapi juga melakukan beragam mujizat. Banyak orang kecil, lemah, miskin dan terpinggirkan mengalami tindakan kasih-Nya. Kehadiran Yesus pun terdengar oleh Herodes. Timbul rasa cemas karena beredar kabar bahwa Ia adalah Yohanes Pembaptis yang telah bangkit.
Sahabat terkasih,
Herodes cemas dan takut akibat tindakannya. Hatinya tak tenang. Dikejar-kejar rasa bersalah akibat perbuatan di masa lalunya, membunuh Yohanes Pembaptis dengan memenggal kepalanya.
Semoga kita mampu mengendalikan hati agar terhindar dari tindakan keji dan semena-mena. Dengan bijak menerima masukan dan kritikan serta bijak pula mengambil keputusan dan tindakan. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Herodes yang bengis dan kejam,
cemas dan gelisah akibat perbuatannya.
Mampukan kami ya Tuhan,
setia terhadap kehendak-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Pengkotbah 1:2-11
Lukas 9:7-9
Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan ia pun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.