Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
“Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.” Itulah jawaban Tuhan kepada orang-orang Yahudi. Mereka memandang sinis orang-orang Galilea karena kematiannya yang keji. Juga delapan belas orang yang mati karena tertimpa menara di dekat kolam Siloam.
Pelita sabda hari ini mengisahkan orang-orang Yahudi yang membawa kabar kepada Yesus tentang orang-orang yang mati secara mengenaskan karena dibantai oleh Pilatus. Orang-orang tersebut menilai mereka yang mati itu diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Pandangan ini sekaligus mau menyatakan bahwa mereka merasa lebih baik dari yang menjadi korban itu.
Dengan tegas Tuhan mengatakan bahwa siapa pun orangnya akan mengalami binasa jika tidak bertobat. Hanya pertobatan lah yang menjadikan orang pantas diselamatkan. Maka peristiwa derita dan bencana memacu kita untuk membangun sikap tobat terus-menerus. Dengan kata lain, memperbaharui diri dengan beragam ungkapan dan perwujudan iman.
Sahabat terkasih,
Kita adalah makhluk lemah dan tak berdaya di hadapan Tuhan yang harus menggantungkan harapan kepada-Nya. Kita tak layak membanggakan diri di hadapan-Nya. Maka sikap yang pantas kita perbuat adalah berserah kepada Allah serta membangun sikap tobat agar hidup berlimpah rahmat. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Pergi ke ladang memetik tomat,
tomat buah rasanya segar nian.
Tetapi jikalau kamu tidak bertobat,
kamu semua akan binasa atas cara demikian.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Efesus 4:7-16
Lukas 13:1-9
Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: “Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem? Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.” Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (Luk. 13:1-9 )