KATA Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. (Mrk.10:29-30)
Paulus pernah menuliskan kesaksiannya: Upahku ialah bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah. (1 Kor.9:18b) Namun bukan berarti Tuhan mengabaikan Paulus dengan segala jerih payah dan deritanya. Hidup kekal telah disediakan baginya. Semoga kita mampu menjadi pewarta kabar gembira yang tangguh dan tahan uji, karena hidup kekal disediakan untuk kita dalam kemuliaan abadi nanti.
Bagai pinang dibelah dua,
kisah dua anak manusia.
Hidup senang dan canda-tawa,
biar susah tetap bahagia.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – mois