Bacaan: Kisah Rasul 12:24-13:5a, Yohanes 12:44-50
Tetapi Yesus berseru kata-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.”(Yoh.12:44-47)
Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini mengajarkan makna tentang “terang” dan “gelap”. Hidup dalam terang berarti hidup dalam keselamatan, sedangkan kegelapan berarti hidup di dalam dosa. Hidup dalam terang berarti hidup di dalam ketaatan, sedangkan hidup dalam gelap dimaksudkan hidup dalam ketidaktaatan. Sudah barang tentu kita diajak untuk memilih dan mengikuti jalan dan jalur terang sebagaimana diwartakan Tuhan. Menjauhi dosa dan mendekat pada kebaikan. Hanya yang hidup di dalam teranglah yang mampu menjadi terang bagi sesama, tentu melalui aneka macam perbuatan kasih dan perbuatan kebaikan.
Sahabat terkasih,
Sekecil apa pun kebaikan yang kita taburkan pasti akan berguna bagi sesama. Semoga hidup kita sungguh dapat memancarkan terang dan kebaikan kepada sesama melalui aneka macam pelayanan kita. Tetaplah ada di jalur dan jalan kebaikan ini, itulah jalan terang yang telah dirintis oleh Tuhan. Jadilah anak-anak terang.
Jalan-jalan di kota Semarang, naik Delman kududuk di depan. Tuhan datang sebagai terang, agar kita tidak tinggal dalam kegelapan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem Rm.Istata
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)