Bacaan Matius 13:18-23
WARTA sabda hari ini menjabarkan maksud dari perumpamaan tentang seorang penabur. Ada empat (4) kriteria mutu hidup murid-murid Tuhan yang digambarkan dalam empat (jenis) tempat.
- Pertama,_benih keutamaan jatuh di pinggir jalan berarti orang tidak mampu dan mau menerima sabda. Karenanya sabda itu hilang dan tak pernah singgah di hati kita.
- Kedua,_jatuh di tanah berbatu yang berarti tidak mengakar dan cepat berlalu.
- Ketiga, jatuh di semak berduri sehingga ketika ada himpitan dan tantangan menjadi loyo dan putus asa.
- Keempat, jatuh di tanah yang baik, artinya tipe orang yang sungguh beriman, mengerti akan nilai-nilai keutamaan, menghayatinya dan membuahkan kebaikan yang berlipat-lipat.
Pertanyaannya adalah saat ini, kita masuk dalam kualifikasi atau kategori yang mana? Apa pun kondisi dan keadaan kita, marilah kita berusaha membangun diri untuk menjadi tanah yang baik dan subur agar benih sabda keutamaan yang kita terima dari Tuhan membuahkan kebaikan yang berlipat ganda. Jika demikian hidup kita berkenan di hati Tuhan.
Sungguh indah biru lautan,
nyiur di pantai melambai kegirangan.
Mampukan kami ya Tuhan,
jadi tanah subur yang berkelimpahan
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem – mois