Sahabat pelita hati,
JIKA orang pernah melakukan kejahatan, pasti hatinya tidak pernah tenang. Apalagi kejahatan itu mengakibatkan terenggutnya nyawa seseorang, dengan keji lagi. Itulah gambaran hati yang berkecamuk yang dirasakan oleh Herodes yang mengakibatkan kepala Yohanes Pembaptis dipenggal, berkat tipu muslihat isterinya yang juga menyimpan dendam. Pelita sabda hari ini mengabarkan tampilnya Yesus yang belum banyak dikenal asal-usulnya namun karya pewartaan dan penyembuhannya sudah menyebar ke penjuru kota. Herodes khawatir ketika mendengar bahwa Yohanes yang sudah dibunuhnya bangkit kembali.
Sahabat terkasih,
Jika kita meneliti hidup Herodes, memang penuh dengan ambisi dan benci bahkan sejak dahulu Ia membunuhi anak-anak kecil di Betlehem gegara mengalami “tipudaya” dari orang-orang Majus
Sahabat terkasih,
Sebaliknya kita memiliki sosok Yesus yang tampil sebagai seorang guru yang berkeliling dari kampung ke kampung, tidak hanya mengajar tetapi juga melakukan beragam mujizat. Banyak orang kecil, lemah, miskin dan terpinggirkan mengalami tindakan kasih-Nya. Ia tidak punya beban dalam hidup. Yang Tuhan lakukan hanyalah berkeliling menebarkan kasih dan kebaikan. Sikap inilah yang hendaknya kita pupuk dalam hati kita sehingga kita selalu meninggalkan jejak-jejak kebaikan di mana pun itu. Berkah Dalem.
Dari pohon ranting dan dahan, burung-burung berkicau kegirangan. Setiap dari murid-murid Tuhan, harus mewariskan tapak jejak kebaikan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Hagai 1:1-8
Lukas 9:7-9
Herodes raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan ia pun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus