Bacaan Yohanes 15:1-8
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (Yoh 15:5-6)
Sahabat-sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini menggambarkan bahwa hidup kita amat tergantung dari Tuhan, seperti ranting yang hanya dapat hidup dan berbuah jika menyatu dengan pokok pohon. Itulah jati diri manusia. Jika kita jauh dari Tuhan kita pun akan kehilangan ‘hidup’ dan pasti tidak akan berbuah. Mau tidak mau kita harus menyatukan diri dengan Yesus Sang Sumber hidup. Itulah sebabnya kami berdelapan mengambil motto pentahbisan dari perikop ini, tepatnya di ayat 5c “..di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Kami sadar bahwa jika mengandalkan kekuatan manusia, kami tak mampu melakukannya. Hanya karena kekuatan-Nyalah kami mampu tegak berdiri dan kuat melangkah.
Sahabat terkasih,
Pelita sabda hari ini sejatinya mengundang kita untuk senantiasa mendekat pada Tuhan, Sang Pokok kehidupan. Jika kita hidup menyatu dengan Yesus Sang Tuhan, niscaya hidup kan berlimpah kebaikan dan keutamaan. Semakin menjauh dari Tuhan hidup kita kan kehilangan arah dan tujuan. Jangan coba-coba menjauh dari-Nya.
Jagalah kebersihan,
agar lingkungan bersih dan nyaman.
Tinggallah di dalam Tuhan,
agar hidup berkelimpahan.
dari Papua dengan cinta,
Berkah Dalem, rm. Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)