Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 30.12.2024 – Hana Sang Pendoa, Ibadah dan Puasa

Pelita Hati: 30.12.2024 – Hana Sang Pendoa, Ibadah dan Puasa

0

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini menampilkan seorang nabi perempuan bernama Hana. Diceritakan ia hidup  menjanda dan usianya telah menginjak 84 tahun.  Hidupnya  diabdikan bagi Tuhan dengan selalu berdoa di bait Allah. Secara khusus ia mendoakan Yesus yang dipersembahkan di kenizah. “Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah” (ay.37). Hidup yang dijalani Hana ini menggambarkan pribadi yang selalu berpasrah dan mengandalkan Tuhan.  Tuhan adalah satu-satunya sandaran dan penopang hidupnya. 

Sahabat terkasih,

Semoga kita dapat meneladan dan mewarisi cara hidup dan beriman Hana. Selalu mengutamakan Tuhan di atas segalanya. Hidupnya diabdikan dan dipersembahkan kepada Tuhan. Bukan untuk kepentingan diri tetapi berdoa bagi banyak orang. 

Mari persembahkan hidup kepada-Nya seturut tugas, tanggungjawab dan panggilan kita. Dengan sepenuh hati mewujudkan  bakti persembahan itu kepada Tuhan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Inilah kisah sang Arjuna,
putera Pandawa yang luar biasa.
Inilah kisah nabi perempuan Hana,
hidupnya beribadah, doa dan puasa.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

1Yoh. 2:12-17

Lukas 2:36-40

Lagi pula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version