Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Pelita sabda hari ini lagi-lagi mengisahkan karya mujizat-Nya yang luar biasa. Yang berbahagia karena karya mujizat-Nya adalah seorang pegawai istana yang anaknya.sakit. “Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup!” Apa yang terjadi, ternyata anaknya sembuh dan akhirnya hidup. Sungguh dahsyat sabda Tuhan, sungguh menghidupkan, tentu berkat iman Sang pegawai istana itu. Walau harus menempuh perjalanan kira-kira 30 km jauhnya, sang pegawai istana tetap jalani demi kesembuhan anak kekasihnya.
Sahabat terkasih,
Keyakinannyalah yang mendasarinya melakukan perjalanan ke Galilea untuk berjumpa Tuhan. Memang ia kecewa karena tak berhasil membawa Yesus ke rumahnya, tetapi ia percaya dengan apa yang Yesus katakan, “Pergilah, anakmu hidup”. Dan ternyata anaknya mengalami kesembuhan. Semoga kita dapat meneladan sikap iman pegawai istana ini. Dengan penuh iman, percaya pada kuat kuasa-Nya. Nyatanya ia mengalami peristiwa kesembuhan anaknya, “hanya” dengan sabda-Nya saja. Semoga di masa prapaskah ini kita semakin percaya pada maha daya sabda-Nya. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Kuliner malam di pantai Jimbran
suasananya sungguh mengagumkan.
Sabda-Nya adalah kebenaran
Firman-Nya sungguh menghidupkan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yesaya 65:17-21
Yohanes 4:43-54
Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. Maka setelah Ia tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu. Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit. Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
Maka kata Yesus kepadanya: “Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya.” Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: “Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.”
Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup!” Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: “Kemarin siang pukul satu demamnya hilang.” Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: “Anakmu hidup.” Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea. (Yoh. 4:43-54)