Sahabat pelita hati,
WAKTU berputar seperti roda,
sangat cepat dan tak terasa,
kini tiba saatnya,
di ujung waktu dan di awal masa,
merajut kisah cerita.
Tigaratus enampuluh hari,
telah kita tapaki,
segera akan kita sudahi,
perjalanan dan peziarahan di tahun inI.
Tahun 2019 segera akan berlalu,
tahun 2020 telah siap menunggu,
meneneruskan estafet waktu,
dengan pengalaman dan tantangan hidup yang baru,
Perjalanan dan peziarahan kita,
akan mencapai puncaknya,
dengan ragam cerita,
baik suka maupun duka,
seraya kita percaya,
Dia selalu beserta kita,
dengan segala anugerah dan berkah-berkah-Nya.
Di ujung hari nanti segera akan kita tinggalkan,
tapak jejak perjalanan dan peziarahan,
bukan untuk dilupakan apalagi dihilangkan,
tetapi menjadi bahan pembelajaran,
untuk hidup yang lebih baik ke depan.
Sahabat pelita hati,
Ijinkan saya memohon maaf,
bila ada sederet kilaf,
baik dalam kata maupun tindak tanduk saya,
selama jumpa dan bersama.
Kita buang jauh-jauh yang menyakitkan,
kita jaga dan pelihara beragam kebaikan,
agar semakin beranak pinak dan berkembang,
sehingga hidup kita makin berkenan.
Akhirnya, kami berdoa untuk Anda,
agar selalu sehat sejahtera,
dalam perlindungan berkah kasih-Nya.
Pelita hati tetap akan menyapa,
mewartakan kabar sukacita,
yang bersumber dari sabda kudus-Nya.
Semoga hidup Anda selalu terberkati,
oleh sabda pelita hati,
yang menyapa di setiap awal hari.
Kalau ada sumur di ladang,
bolehlah kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
pelita hati menyapa setiap pagi.
Di sana gunung di sini gunung,
di tengah-tengah ada pulaunya.
Jangan bimbang apalagi bingung,
Tuhan selalu melimpah berkah-Nya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang
Berkah Dalem ** Rm.Istoto
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)