Bacaan 1: Yes 7:10 – 14
Injil: Luk 1:26 – 38
SAAT ini umat Katolik mulai memasuki minggu keempat masa Adven.
Dalam masa Adven kita menjumpai lingkaran Adven yang melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir.
Selain itu juga ada keempat lilin dalam dua warna.
Lilin ungu sebagai lambang pertobatan.
Bahwa Adven adalah masa persiapan seorang Katolik untuk menerima Kristus pada Hari Natal.
Lilin merah muda (Minggu ketiga), melambangkan sukacita (bahasa Latin: Gaudete) di tengah masa pertobatan
Hari ini, kita belajar teladan Maria dalam menerima kehendak Tuhan.
Mendapat tugas berat bagi seorang perempuan Yahudi dengan risiko besar karena hamil diluar pernikahan.
Maria bisa dihukum dilempari batu hingga mati.
Kehamilan itu mustahil terjadi namun Maria percaya bahwa kehendak-Nya pasti terjadi.
Bermula dari pemberitahuan Malaikat Gabriel bahwa Maria akan mengandung.
Awalnya Maria memang ragu namun imannya telah menguatkan untuk percaya.
“Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?”
Tetapi Malaikat Gabriel memberi peneguhan bahwa Roh Kudus akan turun atasnya untuk membuat hal yang mustahil itu menjadi kenyataan.
Dan Maria percaya.
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Dan Yesus pun hadir ke dunia untuk menyertai umat-Nya, lewat rahim Maria.
Pada saat yang sama, saudara sepupu Maria yaitu Elizabeth juga mendapatkan mukjizat mengandung Yohanes Pembaptis.
Padahal, ia mandul dan sudah tua. Namun imannya telah meneguhkannya untuk percaya sehingga membuat hal yang mustahil itu juga terjadi padanya.
Rencana kehadiran Allah dalam inkarnasi manusia sebetulnya sudah dinubuatkan oleh Yesaya.
“… Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
Imanuel yang berarti Tuhan beserta kita, memang betul-betul hadir menyertai umat-Nya dalam diri Yesus Kristus.
Pesan hari ini
Kabar sukacita kehadiran Allah telah diwartakan oleh Malaikat Gabriel mari persiapkan hati untuk menerima kehadiran Yesus menyertai umat-Nya, Imanuel.
“Dalam Maria, Ibu Yesus, iman menunjukkan kesuburannya. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
