KEBAHAGIAAN umat Katolik di Pulau Natuna Kepulauan Riau membuncah pada hari Jumat 28 Juli 2023 ini. Karena diresmikannya dan diberkatinya Gereja Katolik Santo Paulus Ranai.
Sedari pagi, mereka sudah hadir di pelataran gereja; terlebih lagi mereka yang mendapatkan tugas-tugas liturgi maupun tugas lainnya yang berhubungan dengan peresmian gereja stasi ini.
Peresmian dilaksanakan oleh Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko OFM dan Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono.
Dihadiri pula oleh 18 pastor yang berkarya di Keuskuan Pangkalpinang, serta sekitar 120-an umat Katolik yang berdomisili di Pulau Natuna.
Dulu misa di bangunan kecil sederhana
Bangunan gereja yang diresmikan ini adalah gedung baru yang dibangun dari swadaya umat katolik Pulau Natuna dan dibantu oleh para donatur.
Beberapa tahun yang telah berlalu umat katolik Pulau Natuna melaksanakan misa dalam sebuah bangunan kecil yang tidak layak kalau disebut sebagai gereja stasi.
Bahkan disebut sebagai kapel pun tidak tepat, umumnya mereka menyebut “bangunan mes umat Katolik” dan kecil lagi.
Dengan adanya Gereja Stasi Santo Paulus Ranai ini, “Maka diharapkan agar umat semakin semangat untuk berdoa di gereja baru,” pesan Uskup Keuskupan Pangkalpinang.
Kawasan terluar Indonesia
Posisi Pulau Natuna yang termasuk salah satu pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau. Dengan demikian bisa juga dikatakan Stasi Pulau Natuna mempunyai jarak cukup jauh dari pusat paroki di Tanjungpinang, Pulau Bangka.
Karena terpisahkan dengan lautan sehingga transportasi antara stasi dan pusat paroki maupun keuskupan tidak mudah.
Namun salah satu sumber menyampaikan bahwa pelayanan pastoral dilaksanakan dengan pastor yang aplosan; artinya bergantian setiap tiga bulan sekali dari paroki.
Oleh karenanya, pemeliharaan jiwa-jiwa dapat dilaksanakan secara rutin melalui misa pada tiap hari Minggu, pukul 09.00 WIB oleh pastor paroki dari Gereja Hati Santa Maria Tak Bernoda Tanjung Pinang.
Salah satu umat katolik di Pulau Natuna menyampaikan bahwa umat katolik di sini ada yang berprofesi sebagai prajurit TNI, anggota Polri, ASN, juga wiraswasta.
Foto: Panitia Peresmian Gereja Santo Paulus Ranai.