PADA hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021, berlangsung Sidang Terbuka Senat Universitas Sanata Dharma atas pengukuhan Romo Prof. Dr. Emanuel Pranawa Dhatu Martasudjita Pr sebagai guru besar teologi pada Fakultas Teologi Wedabhakti (FTW)Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Selain segenap dosen FTW-USD, pengukuhan imam diosesan Keuskupan Agung Semarang ini juga dihadiri Ignatius Kardinal Suharyo.
Dalam pidato sambutannya, Kardinal Suharyo antara lain mengatakan berikut ini:
“Hendakya teolog tidak hanya mengusahakan jawaban yang benar, tetapi tidak berguna. Semoga setiap teolog berusaha mampu menghasilkan jawaban yang benar dan berguna bagi masyarakat,” demikian kata Kardinal Suharyo.
Pesan Kardinal, hendaknya Romo Martasudjita mengembangkan Teologi Publik yang diskursusnya menghasilkan hal-hal yang benar dan berguna bagi masyarakat.
Alumnus de Britto dan Innsbruck
Romo Emanuel Pranawa Dhatu Martasudjita lahir dan besar di Bantul, DI Yogyakarta.
Dua kakak kandungnya adalah imam-imam Jesuit dan keduanya sudah meninggal dunia: Romo Martasudjita SJ dan Romo Djitapandriya SJ.
Lulus SMA de Britto Yogyakarta tahun 1981, Romo Martasudjita masuk Seminari Mertoyudan di Kelas Persiapan Atas.
Berikutnya, ia bergabung masuk ingin menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Semarang. Dengan menjalani tahun hidup rohani di Wisma Jangli Semarang.
Studi filsafat dan teologi dia jalani di FTW USD.
Usai menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan imam, Romo Martasudjita Pr belajar teologi sampai tingkat doktoral di Innsbruck, Austria.
Proficiat Romo Pranawa Dhatu Martasudjita Pr.
Pidato pengukuhannya bisa diakses di sini: