Home BERITA Pentingnya Katekese Lengkap

Pentingnya Katekese Lengkap

0
Ilustrasi: Keluarga berkatekese.

Bacaan 1: Kis 18:23-28

Injil: Yoh 16:23b-28

Dalam surat gembala Bapak Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM tahun 2023 salah satunya menegaskan Gereja yang berkatekese, Gereja yang mewartakan injil. Hal itu sebagai penegasan akan tiga tugas utama anggota Gereja, yaitu: mengajar (nabi), memimpin (raja) dan menguduskan (imam).

Paus Paulus VI mengatakan,

“Mewartakan Injil sesunguhnya merupakan Rahmat dan panggilan yang khas bagi Gereja, merupakan identitasnya yang terdalam. Gereja ada untuk mewartakan injil…” (EN 4).

Maka iman memerlukan katekese.

Banyak orangtua katolik yang merasakan “gap” iman karena sejak menerima sakramen Krisma praktis tidak pernah lagi mendapatkan katekese. Sehingga banyak yang merasa kesulitan untuk memberikan bekal iman kepada anak-anaknya.

Aleksandria adalah kota Pelabuhan di Mesir masa lalu, pernah menjadi pusat kekristenan awal. Tidak heran jika Apolos mendapatkan “katekese” Kitab Suci (Taurat dan Kitab Para Nabi) secara baik. Ia mendapatkan pengajaran “Jalan Tuhan” (kekristenan), namun sepertinya sebatas pada pengajaran tentang Mesias yang diajarkan oleh Yohanes Pembaptis (belum lengkap).

Namun demikian ia berani mengajar (berkatekese) di Efesus. Ia memiliki semangat mewartakan injil yang luar biasa.

Sehingga oleh pasutri Akwila dan Priscilla, teman sekerja Paulus, ia diberikan “katekese” yang lengkap mengenai injil tentang Yesus Kristus. Setelah itu Apolos melanjutkan “katekese”-nya ke Korintus, untuk memperkuat iman Gereja di Korintus.

Dalam bacaan injil, Tuhan Yesus juga berkatekese tentang diri-Nya kepada para murid. Secara gamblang, Tuhan menjelaskan jati Diri-Nya.

“…Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.

Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.”

Katekese memang diperlukan untuk melengkapi dan mendewasakan iman. Dengan katekese yang lengkap, umat semakin mengenal siapakah yang diimaninya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Pesan hari ini

Tuhan Yesus Kristus, telah memberi “Amanat Agung” kepada para pengikut-Nya untuk “pergi” mewartakan.

Gereja dipanggil untuk melanjutkan tugas Sang Guru, menjadi pengajar iman, menguduskan dan memimpin dengan dijiwai oleh Roh Kudus.

“Guru yang baik itu seperti lilin, ia menghabiskan dirinya sendiri untuk menerangi jalan bagi orang lain.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version