Penyesalan yang Terlambat

0
Ilustrasi: Korek api yang tetap menyala.
  • Bacaan 1: 1Kor. 1:17-25
  • Injil: Mat 25:1-13

Penyesalan selalu muncul di saat semuanya sudah terlambat. Setiap orang pasti pernah salah dan ketika menyadarinya maka timbul penyesalan, yang mungkin sudah tidak berguna lagi. Penyesalanmu mungkin tidak akan mengubah situasi seperti yang kamu harapkan.

Semuanya mungkin sudah terlambat dan sudah berlalu.

Setiap orang harus menghargai waktu, sebab waktu tidak mungkin kembali lagi. Ada pepatah mengatakan, “waktu adalah uang”. Ya betul, karena saat kesempatan tersebut lewat, bisa merugikan dalam hal apa saja.

Kerajaan Surga adalah tentang sebuah kesempatan.

Hal ini terlihat dengan jelas dalam perumpamaan lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana. Mereka bertugas menyongsong pengantin laki-laki. Tidak seperti zaman “now”, kita bisa berkomunikasi dengan Hand Phone atau Whatssaps sehingga tahu posisi orang yang ditunggu. Di zaman itu belum ada sarana komunikasi, maka kegiatannya hanya bisa menunggu tanpa kepastian kapan datang.

  • Lima gadis bodoh, datang tanpa minyak cadangan untuk pelitanya.
  • Lima gadis bijaksana, sangat “well prepared” dengan membawa minyak cadangan.

Saat pengantin datang, hari sudah tengah malam. Kelima gadis bodoh kekurangan minyak dan harus pergi membeli ke warung. Namun sayang, saat kembali ke pesta pintu sudah tertutup.

Allah senantiasa memberi kesempatan untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya namun dengan syarat dan ketentuan, yaitu iman Kristus sebagai tiketnya. Mereka yang terlambat mengimani-Nya maka pintu Kerajaan-Nya kemungkinan sudah tertutup.

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

Setiap umat katolik memiliki tugas pengutusan mewartakan Tuhan Yesus Kristus, agar semakin banyak orang mengenal-Nya. Hal ini seperti diteladankan oleh Rasul Paulus.

“Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.

Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.”

Demikian kata Rasul Paulus.

Pesan hari ini

Bijaklah memanfaatkan waktu, lakukan yang terbaik dengan segera mengimani Kristus sebelum semuanya terlambat.

“Seseorang tidak mengenali momen-momen yang sangat penting dalam hidupnya hingga momen itu sudah terlambat.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version