PERNAHKAH kamu melihat patung Santa Maria saat masih bayi (Maria Bambina)?
Saya ambil foto ini saat datang ke sebuah gereja di Roma. Bunda Maria, happy b-day yach…..
Peristiwa kelahiran adalah peristiwa syukur dan sukacita. Kitab Suci selalu mewartakan bahwa orang beriman selalu menyambut kelahiran dengan sukacita dan penuh pengharapan. Sebut saja misalnya kisah kelahiran Samuel, kelahiran Yohanes Pembaptis, kelahiran Yesus, dsb.
Kita memang tidak mempunyai informasi biblis dan historis tentang kapan dan di mana Bunda Maria dilahirkan.
Penyebutan nama Santo Yoakim dan Santa Ana sebagai orangtuanya pun berdasarkan Tradisi dan Injil Apokrif.
Informasi tentang kelahiran Bunda Maria ditemukan dalam kitab Proto-Injil Yakobus, sebuah Kitab Apokrif yang telah ada antara tahun 100 hingga 200 M. Mulai bab V dalam Kitab Apokrif tersebut disampaikan informasi detil mengenai kelahiran Bunda Maria.
Tradisi Pesta Kelahiran Bunda Maria diperkirakan berasal dari Yerusalem sekitar abad VI. Tetapi sejak sekitar abad V sudah terdapat bukti adanya sebuah gereja yang didedikasikan kepada Santa Ana, sebelah utara Bait Suci di Yerusalem.
Sophronius, seorang Patriarkh (Beatrik) Yerusalem, menyatakan pada tahun 602, bahwa gereja itu didirikan di atas tempat kelahiran Bunda Maria.
Pesta kelahiran Bunda Maria yang berawal dari tradisi Gereja Timur ini mulai berkembang di Gereja Barat menjelang abad VII. Paus Santo Sergius I menyusun sebuah doa litani dan prosesi yang menjadi bagian dari perayaan liturgi pada hari pesta ini.
Paschasius Radbertus menulis bahwa pesta ini disebarluaskan ke Gereja di seluruh dunia dan menjadi sebuah pesta di Gereja Latin pada tahun 1007.
Pesta ini ingin menunjukkan betapa besar Gereja Katolik mengasihi dan menghormati Bunda Maria sebagai perempuan yang mempunyai peranan besar di dalam karya keselamatan Allah.
Kelahiran Bunda Maria merupakan sebuah sukacita yang besar, karena menjadi “fajar keselamatan”, sebagaimana yang diajarkan Paus Paulus VI.
Kehadiran Bunda Maria merupakan salah satu ‘cetak biru’ Allah untuk menyelamatkan umat manusia setelah jatuh ke dalam dosa. Maka, Gereja Katolik memberikan tempat yang istimewa bagi Bunda Maria.