PERINGATAN Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Rayon Klaten, Kevikepan Surakarta, Keuskupan Agung Semarang (KAS) tahun 2017 digelar di Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten pada Sabtu-Minggu, (14-15/10/2017). Kegiatan yang diikuti sembilan paroki dan dua stasi ini mengusung tema “Membangun Gizi Keluarga”.
Peringatan HPS diisi dengan acara bazar hasil bumi, sarasehan, perayaan ekaristi, dan pentas seni. Rangkaian acara peringatan HPS secara resmi dibuka oleh Camat Wedi Kukuh Riyadi pada Sabtu (14/10/2017) malam.
Dalam sambutan, Pastor Paroki Wedi Rama Andrianus Maradiyo Pr menyampaikan, peringatan HPS sebenarnya jatuh pada setiap tanggal 16 Oktober. Namun oleh Gereja Katolik, peringatan HPS dirayakan pada hari Minggu yang berdekatan dengan tanggal 16 Oktober.
“Dengan tema peringatan HPS ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk lebih memperhatikan gizi keluarganya, terutama gizi untuk anak-anaknya. Sehingga dengan demikian, keluarga dapat membantu menyiapkan generasi mendatang yang lebih berkualitas,” kata rama.
Camat Wedi Kukuh Riyadi menyatakan, dalam peringatan HPS ini masyarakat diingatkan bahwa pangan tidak bisa dilepaskan dari petani. “Nah, di sini masalahnya. Karena banyak dari generasi muda sekarang mulai tidak tertarik dengan pertanian. Maka, diperlukan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas dalam bertani agar kita tidak kekurangan sumber pangan,” ujarnya.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan peninjauan ke stand bazar hasil bumi. Ada 28 stand dari paroki, lingkungan, komunitas, sekolah, dan perorangan yang memeriahkan bazar ini. Stand tersebut menjual aneka makanan, minuman, bahan pangan, sayuran, buah-buahan, bibit tanaman, pupuk tanaman, tanaman hias, alat pertanian, dan sebagainya.
Pada peringatan HPS ini juga diadakan sarasehan yang menampilkan dua pembicara, yakni Ahli Gizi Dr Ratnaningsih, AMG dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan Praktisi Pertanian Cornelius Widodo Utomo, M.Sc dari Salatiga.
Ratnaningsih menampilkan materi tentang membangun gizi keluarga. Sedang Widodo menyampaikan materi manfaat pekarangan sebagai sumber gizi.
HPS sebagai perhatian Gereja Katolik
Puncak acara peringatan HPS Rayon Klaten dirayakan dengan Perayaan Ekaristi konselebran pada Minggu (15/10/2017) pagi. Ekaristi dipersembahkan oleh tiga imam, yakni Moderator Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Kevikepan Surakarta Rama Agustinus Sudarisma Pr, Rama FX Cahyo Handoko Pr dan Rama Andrianus Maradiyo, Pr.
Dalam homili, Rama Agustinus Sudarisman mengatakan, peringatan HPS hendaknya menjadi momentum bersama untuk peduli dan terlibat dalam menangani masalah pangan. “Kekurangan pangan dan kekurangan gizi menjadi masalah kita bersama. Bahkan, ada data yang menyebutkan bahwa satu dari tujuh penduduk dunia mengalami kekurangan pangan. Ini harusnya menjadi keprihatinan bersama,” tandas rama.
Usai Perayaan Ekaristi, umat ngalap berkah gunungan hasil bumi yang telah disiapkan. Selanjutnya, dilakukan potong tumpeng oleh Rama Sudarisman yang kemudian diserahkan kepada Ketua panitia peringatan HPS Rayon Klaten, Agustinus Frankosa.
Kemudian, umat dihibur dengan acara pentas seni sambil mengunjungi stand yang kembali berjualan. Ada banyak penampil dalam pentas seni itu, di antaranya Tari Gambyong, Tari Saman, Tari Incling, Tari Roro Ngangsu, Integrils Dance, modeling dan tari, musik akustik, organ tunggal, dan sebagainya.
