Sir. 10:1-8; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21
KEMERDEKAAN untuk Berbuat Baik
Pesan Yesus bagi bangsa dan negara kita, sudah jelas dan tiap tahun kita dengar kembali:: “Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi hak kaisar…” sebenarnya sudah cukup sebagai jawaban. Tetapi tambahan “dan kepada Allah yang menjadi hak Allah,” merupakan penjelasan yang mendasar tentang sikap kita sebagai manusia yang hidup sebagai warga negara dan sekaligus sebagai umat Allah.
Soal membayar pajak adalah soal mempertahankan hak atau melakukan kewajiban sebagai warga negara. Tetapi dasar dari semuanya ialah memperhatikan hak Allah. Apa maksudnya?
Easy Eddie” adalah rekanan dan juga pengacara mafia yang hidup di tahun 1900an, Al Capone. Berkat kepiawaiannya, Al Capone selalu bisa terhindar dari jeratan hukum. Oleh karenanya Al Capone membayar Easy Eddie dengan sangat mahal. Keluarga Eddie tinggal di perumahan elit di Chicago, dengan segala kemewahan yang ada di jaman itu.
Eddie ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, kemewahan, pendidikan dan juga semua fasilitas yang ia miliki. Namun hanya dua hal yang tidak bisa ia berikan kepada anak laki-lakinya itu; nama baik dan teladan yang baik. Akhirnya Easy Eddie memutuskan bahwa hal ini lebih penting daripada kekayaan yang bisa ia berikan kepada anaknya. Jadi ia mendatangi pihak berwajib untuk mengakui semua hal yang salah yang telah ia perbuat.
Untuk mengatakan kebenarannya, itu artinya ia harus bersaksi melawan Al Capone, dan dia tahu taruhannya adalah nyawanya. Namun ia ingin menjadi contoh yang baik bagi anaknya dan mewariskan nama baik baginya. Jadi dia bersaksi. Setahun kemudian, dia ditembak oleh orang tak dikenal di jalanan sepi di Chicago.
Selama Perang Dunia ke II, ada seorang marinir bernama Butch O’Hare. Dia adalah seorang pilot pesawat tempur yang ditugaskan di daerah Pasifik. Suatu hari bersama seluruh kesatuannya Butch ditugaskan dalam sebuah misi. Namun setelah beberapa saat mengudara, dia melihat meteran bahan bakarnya dan menyadari bahwa dia lupa mengisi bahan bakar. Karena ia tahu tak dapat menyelesaikan misinya dengan bahan bakar yang menipis, Butch memberitahukan pada atasannya.
Dia diizinkan atasannya untuk kembali ke kapal induk. Saat dalam perjalanan kembali ke kapal induk, dia melihat sepasukan pesawat Jepang sedang terbang siap menyerang kapal induknya. Dengan semua pesawat tempur yang sedang pergi, Butch tahu bahwa kapal induknya tanpa perlindungan yang memadai. Butch pun memutuskan untuk menyerang pasukan Jepang itu dan memecahkan formasi mereka.
Kapal terbang Amerika saat itu dilengkapi dengan kamera sehingga mereka bisa mempelajari manuver musuh dari gambar yang di ambil. Butch menyerang dengan sekuat tenaga dan berbagai cara yang ia bisa untuk mengalihkan pasukan jepang itu. Sekalipun karena tindakannya itu pesawatnya rusak berat, namun ia berhasil mengusir pasukan Jepang dan kembali selamat ke kapal induk. Atas tindakannya ini, Butch menerima penghargaan tertinggi dalam dunia militer. Kemudian, namanya juga diabadikan sebagai nama sebuah bandar udara, yaitu O’Hare Airport.
Mungkin Anda bingung apa hubungan cerita Easy Eddie dan Butch O’Hare? Butch O’Hare adalah putra dari Easy Eddie.
Banyak orang seperti Easy Eddie, mereka ingin meninggalkan kehidupan buruk agar tidak sampai kepada anak cucu mereka. Namun sedikit yang menyadari seperti Easy Eddie, bahwa ada hal yang harus mereka bayar untuk hal itu terjadi selain dengan berdoa, mereka harus bertindak berani dengan mengakui kesalahan, berbalik dari jalan yang jahat dan mulai hidup dalam kebenaran. Dengan cara itulah, generasi dibawahnya akhirnya tidak melakukan kesalahan yang sama, bahkan menjadi pribadi yang sangat dibanggakan. (Ref: Today’s insight: Mengubah Sebuah Generasi)
Easy Eddie adalah orang yang mula-mula mempertahankan haknya. Bahkan memanipulasi hukum untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Ia bertobat dan berubah. Anaknya menjadi pembela tanah air; meski Eddie harus membayar pertobatannya dengan nyawanya.
Bukan mempertahankan hak kita yang terpenting dalam menjalani hidup sebagai warga Negara. Tetapi mewujudkan hak Allah di Tanah air tercinta ini. Bukan hanya dalam doa dan ibadah.
Tetapi memakai kemerdekaan yang dikaruniakan Allah kepada kita untuk berbuat baik. Bagi sesama, Gereja dan Negara. Amin.
Kredit foto: Maria Felicia Gunawan (Kompas.com)
Renungannya bagus sekali dan sangat nyambung….akan kami share kan kepada umat dilinkungan kami spy mrk pun belajar akan tindakan yg mem buahkan perbuatan yg sangat dasyat dah hasil perbuatan menuntun pd pengertian bahwa Roh Allah yg bekerja pd setiap orang…yg peka da mau dihunakan sebagai alatNya.